10 Fakta Unik Tidur Mendengkur

Apakah anda termasuk orang yang suka mendengkur saat anda tidur? Sebenarnya apa sih mendengkur itu?
10 fakta mendengkur

Mendengkur (snoring) atau lebih dikenal dengan mengorok, merupakan proses bergetarnya struktur pernapasan, yang akhirnya menghasilkan suara. Mendengkur diakibatkan oleh terjadinya hambatan gerakan udara yang terjadi saat seseorang sedang tidur. 

Orang yang mendengkur akan mengeluarkan suara yang parau, dan terkadang keras, sehingga seringkali menganggu orang lain. Kadang mendengkur bisa merupakan awal permasalahan kesehatan lainnya, seperti sleep apnea.


Penyebab Mendengkur Saat Tidur

Mendengkur terjadi akibat pergerakan udara dari mulut atau hidung menuju paru-paru membuat jaringan tenggorokan bergetar saat tertidur.

Otot-otot pada bagian belakang atap mulut, lidah dan tenggorokan akan menjadi lebih lemas pada keadaan tidur. Jika otot berada dalam keadaan lemas yang berlebihan, maka otot akan menghadang saluran napas. Saat pernapasan terjadi, langit-langit lunak dan uvula akan bergetar dan menyentuh bagian belakang tenggorokan.

Getaran tersebut dapat mempersempit saluran pernapasan. Semakin sempit saluran napas, maka aliran udara menjadi lebih besar dan meningkatkan getaran jaringan. Inilah yang menyebabkan terjadinya suara keras saat mendengkur. 

Dan ternyata, terdapat 10 Fakta unik tentang mendengkur ini, yaitu :

1. Satu dari lima penduduk dunia tidurnya mendengkur

Benar. Diperkirakan lebih dari satu milyar orang di seluruh dunia mendengkur saat tidur karena berbagai sebab.

2. Pria dan wanita sama banyaknya yang mendengkur.

Salah. Lebih banyak pria yang mendengkur dibandingkan wanita, perbandingannya adalah 80% laki-laki dan 20% perempuan. Alasannya terkait dengan distribusi kelebihan berat badan pada pria yang menumpuk di dada dan leher sehingga menyebabkan penyempitan saluran udara. 

Kelebihan berat badan pada wanita umumnya menumpuk di pinggul. Pria juga memiliki leher lebih besar daripada wanita. Lingkar leher 40 cm atau lebih cenderung membuat orang mendengkur.

3. Radang amandel (tonsilitis) menyebabkan anak-anak mendengkur.

Benar. Salah satu ciri anak yang terkena radang amandel (tonsilitis) adalah mendengkur waktu tidur.

4. Posisi tidur tidak berpengaruh pada mendengkur.

Salah. Tidur telentang lebih mendukung untuk mendengkur dibandingkan tidur miring.

5. Kelebihan berat badan menyebabkan mendengkur.

Benar. Kelebihan berat badan sangat umum di kalangan pendengkur. Hal ini karena lemak yang terbentuk di sekitar tenggorokan dapat menyempitkan saluran udara. Selain itu, lemak di perut dapat menyebabkan diafragma berfungsi tidak teratur.

6. Pil tidur dan obat penenang mengurangi mendengkur.

Salah. Obat-obatan ini menyebabkan relaksasi otot dan meningkatkan peluang mendengkur.

7. Pada usia 50, perempuan yang mendengkur sama banyaknya dengan laki-laki.

Benar. Karena proses penuaan, wanita kehilangan otot dan lemak di daerah tenggorokannya. Lidah, pangkal tenggorokan, dan jaringan lainnya di dekatnya juga bisa sedikit menyusut. Perubahan ini dapat mengurangi ukuran saluran nafas dan meningkatkan risiko mendengkur. 

Hanya 5% perempuan yang mendengkur pada usia tiga puluhan, namun pada usia di atas 50 tahun jumlahnya bisa mencapai 40%. Pada usia ini, jumlah wanita yang mendengkur sama banyaknya dengan laki-laki.

8. Mendengkur dapat menandakan penyakit.

Benar. Mendengkur dapat merupakan gejala obstructive sleep apnea (OSA), gangguan umum dan berpotensi serius di mana nafas berulang kali berhenti dan berlanjut saat Anda tidur. 

Seseorang dengansleep apnea sering bangun malam untuk bernafas, tetapi biasanya tidak mengingatnya.  Sleep apneaseringkali tidak disadari tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan kurang tidur, kekurangan oksigen, depresi dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

9. Intensitas mendengkur dapat mencapai 90 desibel.

Benar. Setara dengan suara yang dihasilkan oleh sebuah truk yang melaju di jalan raya.

10. Merokok tidak menyebabkan mendengkur

Salah. Asap rokok dapat menginfeksi jaringan tenggorokan yang menimbulkan bengkak. Hal ini menyebabkan penyempitan saluran udara dan membuat orang mendengkur.

Setelah kita baca artikel diatas, ternyata mendengkur itu bukanlah hal yang patut kita spele kan, tetapi mesti kita perhatikan. Kita harus bersyukur jika kita belum tidak sampai mengalami hal diatas, namun bagi yang tidurnya suka mendengkur, alangkah baiknya jika pola hidupnya lebih diperhatikan lagi.

Mengenai pola hidup kita, ternyata banyak hal-hal kecil yang perlu kita perhatikan, terutama agar bisa terhindar dari gangguan tidur yang salah satunya adalah mendengkur. Diantara hal kecil itu adalah tempat tidur. Karena tempat tidur yang nyaman akan meminimalisir resiko gangguan tidur.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url